Subaru Investigasi Kemungkinan Pemalsuan Hasil Konsumsi BBM

by  in  International & Subaru
Subaru Investigasi Kemungkinan Pemalsuan Hasil Konsumsi BBM
0  komentar

AutonetMagz.com – Membandingkan Subaru dan Mitsubishi sudah jamak terjadi di mana-mana. Hal yang paling terkenal tentu saja membandingkan antara Subaru WRX dan Mitsubishi Evo, lalu Subaru XV dan Mitsubishi Outlander Sport dan masih banyak lagi. Kemarin, Mitsubishi terpukul oleh skandal pemalsuan hasil konsumsi BBM yang membuat saham mereka jatuh dan kemudian diakuisisi oleh Nissan. Diketahui, praktek ini sudah dilakukan Mitsu sejak tahun 1990-an.

Sekarang, sepertinya Subaru bakal tersandung kasus yang sama dengan Mitsubishi. Reuters mengabarkan Subaru sedang menyelidiki apakah konsumsi BBM kendaraannya telah dipalsukan saat pemeriksaan akhir mobil-mobilnya. Subaru baru-baru ini terlibat dalam skandal pemalsuan angka efisiensi kendaraan dan jika terbukti bahwa angka efisiensi bahan bakar telah dipalsukan, citra Subaru bisa sangat tercemar.

Di Jepang, angka konsumsi BBM mirip dengan Indonesia, yakni memakai satuan km/liter, dan Subaru mengatakan saat ini sedang mencari adanya kemungkinan pelanggaran. Namun, walaupun angka-angka yang tidak realistis ditemukan dalam investigasi, tindakan selanjutnya tidak akan mengarah kepada penarikan kembali atau recall, mengingat hal itu bukan merupakan pelanggaran persyaratan keselamatan kendaraan.

Saat ini kami mencoba untuk mengkonfirmasi apakah data memang dipalsukan, dan jika memang demikian, kami akan lihat bagaimana ini bisa terjadi dan model mana saja yang kena,” kata juru bicara Subaru, Miyuki Yasuda. Subaru mengklaim bahwa kekhawatiran pemalsuan efisiensi BBM pertama kali diberitakan saat penyelidik eksternal sedang mengerjakan skandal pemeriksaan tersebut di atas.

Setelah muncul berita akan kemungkinan pemalsuan efisiensi BBM ini, saham Subaru turun sebanyak 8,5 persen, dan ini merupakan yang terendah sejak Juli 2016. Kalau ini terbukti benar, ingin rasanya bilang,”Ah, sama saja memang Subaru dan Mitsubishi.” Ke depannya, kami tak akan kaget jika nanti Toyota membeli saham terbesar di Subaru dengan dalih ingin menyelamatkan Subaru. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: