Mitsubishi Mirage GLS AT 2013 Review

by  in  Mitsubishi & Review
Mitsubishi Mirage GLS AT 2013 Review
0  komentar
2013 Mitsubishi Mirage GLS AT

Jakarta, AutonetMagz – Untuk ikut meramaikan pasar small city car di tanah air, sejak September 2012 lalu PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) meluncurkan Mitsubishi Mirage di Indonesia. Nah kali ini melalui unit pinjaman dari Rental Mobil Jakarta Autonet Rent Car, AutonetMagz mendapatkan kesempatan untuk melakukan review dan test drive mendalam mengenai Mitsubishi Mirage. Penasaran? Kami juga review mobil ini dalam bentuk video di YouTube.

Desain

Ketika melihat konsep desain Mitsubishi Mirage pertama kali dalam bentuk sketsa dan konsep, tentunya siapa saja pasti mendapatkan ekspektasi yang tinggi mengenai desain mobil ini, namun kenyataannya pada model produksi tidak segarang model konsep. Namun desain mobil ini masih dibilang manis mulai dari depan, belakang dan samping. Pada bagian depan, Mitsubishi Mirage dibuat sangat aerodinamis, bahkan hingga dilakukan pengetesan dalam wind tunnel untuk mengetes seberapa besar nilai hambatan angin mobil ini, biasanya hanya mobil-mobil mewah dan mobil balap saja yang melakukan pengetesan nilai hambatan udara hingga begitu detailnya. Dan benar saja Mitsubishi Mirage mendapatkan nilai yang sangat baik dengan angka 0,29 CoD.

Masih seputar desain depan, mobil ini telah di desain sedemikian rupa agar ramah terhadap pejalan kaki ketika terjadi kecelakaan dan memiliki nilai yang bagus pada test uji tabrak. Terbukti ketika mobil ini mendapatkan bintang 5 pada test karena penggunaan High Tensile Steel yang sangat kuat namun ringan dibandingkan dengan material mobil lainnya. Penggunaan High Tensile Steel pada body mobil tersebut juga membuat bobotnya sangat ringan berkisar 850 hingga 870 kilogram saja.

Yang perlu menjadi catatan bagi Mitsubishi Mirage Indonesia ada pada ground clearance-nya yang dibuat lebih tinggi dari Mirage versi negara lain, yaitu ada di angka 160 mm untuk membuat mobil ini tidak mengalami gesekan ketika melewati polisi tidur. Hanya saja penambahan tinggi tersebut justru membuat mobil ini tampak ‘cingkrang’ pada bagian belakangnya. Terakhir, karena unit yang kami test adalah unit GLS, Mobil ini pada desain eksteriornya belum dilengkapi dengan fog lamp, rear spoiler dan muffler cutter. Namun sudah dilengkapi dengan high mounted stop lamp dan velg racing 14 inchi dengan profil ban sangat tipis sehingga terlihat lebih kecil.

Interior

Meskipun murah, desain dan kualitas material dashboard Mitsubishi Mirage cukup baik dikelasnya, memang masalah kualitas dashboard kita tidak perlu berharap lebih pada mobil kelas city car, namun Mitsubishi Mirage sudah mampu tampil mengesankan soal interior terutama dari dimensi.

Bagi kami yang memiliki tinggi 170 cm, penumpang depan dan belakang mampu terakomodasi dengan baik, tidak ada masalah lutut dan kepala yang mentok dengan kursi depan ataupun dashboard. Begitupula bagi yang memiliki tinggi dibawah rata-rata, Mitsubishi telah melengkapi Mirage dengan height adjuster pada kursi depan dan tilt steering untuk mengatur ketinggian setir mobil.

Dashboard Mitsubishi Mirage GLS AT

Yang paling menarik dari mobil ini ada pada desain kursi depan yang mampu menopang pengemudi dengan sempurna mulai dari bagian punggung, pundak hingga kepala. Bahkan ketika mengemudi mobil ini kepala kita dengan mudah bersandar tegak pada head rest tidak seperti mobil murah pada umumnya. Sandaran kepala model depan juga dibuat terpisah, tidak menyatu sehingga dapat diatur ketinggiannya. Sayangnya pada bagian kursi belakang sandara kepala diganti menjadi model menyatu.

Terakhir ialah bagasi, bagasi Mitsubishi Mirage memang sangat luas di kelasnya, namun masih kalah luas dibandingkan dengan Nissan March dan Suzuki Splash. Mekanisme pelipatan jok belakang juga begitu mudah. Untuk tipe Exceed, Mitsubishi Mirage memiliki warna interior dan jok berwarna putih yang lebih cerah dan mewah.

Fitur

Soal fitur, sebenarnya Mitsubishi Mirage ini jagonya, hanya saja untuk unit test drive kami bukan tipe Exceed, kami tidak dapat mencoba fitur start/stop engine yang menjadi fitur unggulan mobil ini. Namun untungnya meskipun versi GLS dan GLX, Mitsubishi tidak pelit terhadap fitur-fitur mobil ini. Mitsubishi Mirage sudah dilengkapi dengan integrated head unit dan kontrol AC elektronik yang sangat mudah digunakan lengkap dengan fitur automatic.

Mulai dari audio, suara yang dihasilkan Mitsubishi Mirage cenderung ke arah bass dan middle. Namun jika memutar audio dari mp3, USB, AUX dan handphone, suara treble beru terasa keluar. Asyiknya, suara speaker Mitsubishi Mirage ini sangat bertenaga, bahkan menurut kami setting audio mobil ini cukup disetel pada angka 3 untuk ukuran tenaga bass (maksimal 6). Untuk anda yang suka mendengarkan musik atau bernyanyi di dalam mobil, Mitsubishi Mirage tidak memberikan audio murahan meskipun mobil ini memiliki harga yang sangat terjangkau.

Mitsubishi Mirage telah melengkapi mobil ini dengan fitur standar seperti electric mirror, intelegent MID, rear wiper dan rear seat pocket + hook, alarm, SRS Airbag sebagai fitur standar. Sedangkan untuk tipe Exceed telah dilengkapi dengan leather steering dan smart entry + start stop engine button dan ABS pada pengeremannya. Fitur-fitur tersebut membuat Mitsubishi Mirage tampil mengesankan dibandingkan mobil sekelasnya.

Kenyamanan

Mobil ini memiliki suspensi yang sangat empuk untuk mobil sekelasnya, bahkan dibandingkan dengan Honda Jazz sekalipun. Kenyamanan akan bertambah ketika kita disuguhi kursi mobil yang empuk dengan kontur yang lembut. Namun pada Mitsubishi Mirage kenyamanan ini sedikit terusik dengan ruang kabin yang cukup berisik pada kecapatan tinggi karena suara kolong mobil yang memiliki sedikit peredam, bahkan mesin 3 silinder yang katanya lebih berisik dibandingkan dengan mesin 4 silinder, justru dirasa masih lebih tenang dibandingkan dengan suara ban yang masuk ke dalam kabin. Ada baiknya ketika membeli Mitsubishi Mirage untuk menambah karpet dasar dengan busa yang sedikit tebal untuk menambah peredaman mobil ini.

Uniknya meskipun suara kolong cukup mengganggu, justru suara luar seperti suara motor dan percakapan orang lain diluar terasa cukup kedap. Padahal umumnya suara luar yang lebih dominan masuk mengisi ruang kabin dibandingkan suara ban dan mesin. Mungkin inilah sebab kenapa Mitsubishi memberikan kualitas audio yang baik, karena ketika audio dinyalakan, kita akan lupa terhadap suara noise yang menggangu kehengingan kabin.

Ride and Handling

Mitsubishi Mirage memiliki radius putar yang sangat kecil di angka 4.4M yang membuat mobil ini sangat mudah saat melakukan putaran balik. Namun bukan itu yang menjadi manfaat utama karena radius putar yang sangat baik, namun ketika melakukan parkir maju, mundur maupun paralel, terutama bagi wanita yang umumnya mengalami kesulitan ketika hendak melakukan parkir. Electronic Power Steering juga memberikan pengendalian yang ringan namun terasa mantap ketika berkendara di kecepatan tinggi karena otomatis menjadi berat.

Namun sayangnya mobil ini sangat terasa body rollnya karena penggunaan suspensi yang empuk pada mobil yang ringan. Seharusnya mobil ringan mendapatkan suspensi yang keras untuk mendapatkan kestabilan berkendara, namun karena Mitsubishi mementingkan kenyamanan, maka handling harus sedikit dikorbankan. Uniknya meskipun suspensinya sangat empuk Mitsubishi Mirage cukup stabil ketika dibesut di kecepatan tinggi.

Mesin

Meskipun mesin mobil ini hanya 1.200 cc 3 silinder. Mitsubishi Mirage dirasa cukup bertenaga di kelasnya. Terutama ketika berada di jalan tol, tidak sulit untuk mencapai 140 km/jam ketika pedal gas mobil ini diinjak rata lantai. Sayangnya karena saat itu lalu lintas cukup padat, kami tidak bisa menelisik seberapa jauh top speed mobil ini.

Akselerasi Mitsubishi Mirage ini memiliki kendala pada transmisi CVT yang lamban ketika mobil akan berakselerasi, terutama ketika ingin menyusul dengan menurunkan gigi, transmisi CVT akan memberikan jeda yang cukup terasa mengganggu. Untungnya Mitsubishi memberikan opsi ‘B’ setelah ‘D’ yang menjaga putaran mesin diatas 3.00o Rpm, sehingga untuk melakukan overtaking, jeda penurunan gigi nyaris tidak terasa sama sekali.

Uniknya, Mitsubishi memberikan pedal feel yang sangat baik pada Mitsubishi Mirage seperti layaknya sebuah mobil balap. Ketika menginjak pedal gas 1/4, 1/2, 3/4 atau full throttle akan terasa perbedaan akselerasinya, tidak seperti mobil murah yang umumnya akselerasi mobil sudah terasa meskipun baru diinjak 1/4 saja, begitupula dengan pedal rem yang diberikan feel sangat baik.

Di Inggris, Mitsubishi Mirage mendapatkan road tax free atau bebas pajak jalan karena memiliki emisi gas buang kurang dari 100 g/km seperti Toyota Prius, maka tidak heran jika Mitsubishi mengklaim mobil ini sebagai Eco Car karena emisi gas buang yang dihasilkan dan efisiensi bahan bakar yang sangat irit. Namun untuk pasar Indonesia sepertinya masyarakat kita belum teredukasi dengan baik untuk memikirkan emisi gas buang saat melakukan pembelian mobil baru. Untuk tenaga, tenaga mesin 78 Ps cukup reasonable mengingat masih lebih tinggi 2 Ps dibandingkan dengan Nissan March dan lebih kecil 2 Ps dibandingkan dengan Toyota Etios Valco.

Konsumsi BBM mobil ini juga sangat irit, namun kita mungkin agak bingung dengan hitungan konsumsi bahan bakar Mitsubishi Mirage yang ditampilkan dalam l/100km, bukan km/l. Rekor yang pernah test driver capai dengan mobil ini ada pada angka 3.8L/100km pada saat perjalanan Bandung-Jakarta atau 26,3 km/L dengan metode ECO Driving (test driver: Ridwan Hanif Rahmadi). Sedangkan saat pengetesan, angka yang kami dapatkan sebesar 8L/100km (12,5km/L).

Kesimpulan
Mitsubishi Mirage yang dibanderol dengan harga mulai 140 juta untuk tipe GLX manual, 153 juta GLS Manual dan 166 juta Rupiah untuk tipe Exceed sudah sangat memuaskan jika dibandingkan dengan harga pembelian baru mobil ini, belum lagi jika kita ditawari diskon yang cukup menjanjikan meskipun diskon yang ditawarkan tidak setinggi Honda Brio. Mulai dari tipe terendah GLS dan GLX, mobil ini tidak di downgrade habis-habisan seperti Toyota Etios Valco dan Honda Brio, mobil ini sudah lengkap dengan fitur standar seperti power window, velg racing dan electric mirror, jadi tipe terendah pun sudah layak menjadi pilihan.

Kelebihan lain ada pada kenyamanan suspensi, kualitas audio, setir yang ringan dan AC elektronik dengan fitur Auto serta keamanan mobil ini yang sudah cukup mumpuni. Sayangnya seharusnya mobil ini diberikan peredaman yang lebih baik agar lebih nyaman lagi saat dikendarai. Kesimpulannya, kami menilai mobil kecil ini sangat praktis dan sangat layak menjadi bahan pertimbangan untuk dimiliki.

Dibawah ini hasil review test drive Mitsubishi Mirage GLS AT dalam bentuk video.

Read Prev:
Read Next: