Komparasi Pajero Sport vs Ford Everest vs Toyota Fortuner Terbaru

by  in  Berita & Ford & International
Komparasi Pajero Sport vs Ford Everest vs Toyota Fortuner Terbaru
0  komentar
fortuner-vs-pajero-sport-vs-everest

Jakarta, AutonetMagz – Perang terbesar abad ini di dunia otomotif sebenarnya bukanlah di segmen yang memiliki pasar gemuk seperti LMPV atau Crossover yang sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Melainkan trio SUV ladder frame yaitu Pajero Sport, Everest dan Fortuner yang mendapatkan lompatan teknologi sangat luar biasa pada model baru mereka untuk bersaing menjadi raja di yang peminatnya mulai menurun belakangan ini. Penasaran seperti apa jika kita bandingkan? Yuk mari di simak!

Desain

komparasi-pajero-sport-ford-everest-toyota-fortuner

Ketiga mobil ini adalah mobil baru yang di desain ulang dari awal, sehingga bisa dipastikan kita bisa menilainya tanpa harus membayangkan generasi sebelumnya. Dimulai dari Mitsubishi Pajero Sport, Mitsubishi mengubah karakter Pajero Sport yang sebelumnya misterius dan kalem menjadi agresif dan futuristik.

Kita tidak menemukan garis desain Pajero Sport terdahulu yang membulat, namun kini menjadi tajam dan modern berkat penggunaan garis desain dynamic shield seperti Mitsubishi Outlander tanpa embel-embel sport yang baru saja mendapatkan facelift. Soal teknologi, model depan dari Pajero Sport sudah mendapatkan LED Positioning Lamp, lampu HID dan headlamp washer.

Sekarang mari kita lihat penampilan All New Ford Everest, kami sangat mengapresiasi bagaimana Ford membuat Ford Everest Concept sama persis dengan model produksinya, bahkan sama sekali tidak ada bedanya. Mobil ini lebih ganteng jika kita lihat sendiri (karena saya sudah lihat langsung di Bangkok Motorshow tahun lalu), dan juga kami yakin mobil ini desainnya akan timeless karena sangat maskulin dan sangat meyakinkan bahwa ini adalah mobil dengan aura “American Style“.

Macho, gagah dan tangguh, kesan itulah yang hadir ketika melihat Ford Everest, namun sayangnya desain depan dari mobil ini sama persis dengan Ford Ranger facelift terbaru (hanya berbeda di bilah grille sebanyak 3 buah), begitu pula dengan interiornya yang hanya berbeda warna saja, duh!. Dari depan, lampu mobil ini sudah menggunakan HID dan headlamp washer, Ford tidak ingin ikut-ikut tren LED seperti duo Jepang terbaru.

Toyota Fortuner, tampangnya mungkin agak kontroversial dari depan, tapi kami yakin akan lebih banyak yang suka dibandingkan dengan yang benci dengan desain depannya. Lantas bagaimana dengan saya? Oh, tentu saja saya lebih suka model ini dibandingkan dengan model yang lama, meskipun menurut saya tampilan depannya masih lebih baik Pajero Sport dan Ford Everest (secara pribadi), namun kembali ke selera masing-masing.

Menurut saya, desain Toyota Fortuner ini sudah bagus, hanya saja ada beberapa bagian yang kurang pas seperti housing foglampnyadan logo Toyota yang terlalu besar. Padahal tidak perlu sebesar itu, kita sudah tahu bahwa itu adalah Toyota Fortuner. Di bagian depan, Toyota Fortuner sudah dilengkapi dengan LED DRL namun belum dilengkapi dengan headlamp washer dan HID.

komparasi-pajero-sport-everest-fortuner

Sekarang mari kita bahas desain belakang, jika sebelumnya saya merasa desain depan Pajero Sport mungkin yang paling futuristik, tapi kalau ditanya soal bentuk belakang Pajero Sport terbaru mungkin akan menjadi sebaliknya, karena bentuknya aneh dan tidak proporsional dan tidak ada gagahnya sama sekali. Lihat tarikan garis kaca belakang, bumper belakang yang tipis dan lampu belakang seperti Honda Jazz terbalik…. Mungkin desainernya butuh Aqua.

Melihat bentuk belakang Ford Everest, Ford mencoba mengambil desain yang lebih kalem dan bermain aman. Bentuknya bagus, tapi nggak bagus-bagus banget, bahkan kelihatan seperti Toyota Fortuner generasi yang kita kenal saat ini. Tapi menurut kami ini adalah desain paling mendingan dan mudah diterima dibandingkan dengan kompetitornya.

Fortuner? Desain belakangnya masih soal love and hate, tarikan garisnya yang tajam dan kurang proporsional ini mungkin akan membuat beberapa orang akan suka, namun akan ada yang benci dengan desain belakangnya, namun sekali lagi, kami yakin akan lebih banyak orang yang suka dibandingkan yang benci. Buat saya sih, desainya oke banget, namun jika model lampunya dibuat tidak terlalu sipit dan tarikan kaca belakangnya tidak seaneh itu, mungkin tampilannya bisa jauh lebih baik lagi. Tapi its okay, lebih okelah dibandingkan dengan model sebelummnya.

Interior

komparasi-sport-everest-fortuner

Masuk ke dalam interior Mitsubishi Pajero Sport kini di desain lebih simpel dan modern dibandingkan dengan model sebelumnya, meskipun masih terasa aura-aura Strada Triton di bagian atasnya, tarikan garis chrome dari mobil ini membuat tampilannya menjadi berbeda dan jauh lebih bagus lagi meskipun sama-sama menggunakan warna hitam. Kami sangat senang dengan konsol transmisi yang kini mendapatkan banyak tombol futuristik, termasuk electronic parking brake, tombol mengatur AWD dan permukaan tanah, serta setir yang digunakan juga menjadi lebih mewah dan lengkap.

Sayangnya masih ada beberapa bagian yang kami kurang suka dari interior Pajero Sport ini seperti lubang AC tengahnya yang aneh, head unit yang tidak indash dan terkesan murahan, dan tombol pengatur AC yang terlihat seperti berbagi komponen dengan Mirage, selebihnya sih oke banget.

Masuk ke dalam kabin Ford Everest, sebenarnya mobil ini memiliki desain interior paling mewah dibandingkan dengan kompetitornya, lihat saja perpaduan warnanya, detailingnya dan tarikan garisnya yang tegas, simpel, namun mewah. Head unitnya juga canggih, full touch screen dengan Ford SYNC 2 by Microsoft, tombol-tombol tertata rapi dan jahit-jahitan pada dashboardnya juga memberikan kesan mewah yang lebih dari kompetitornya.

Namun karena dashboard ini ternyata juga diaplikasikan di Ford Ranger yang memiliki perbedaan hanya pada warnanya saja, mobil ini terasa tidak begitu eksklusif dan kurang menarik. Menurut opini saya, seharusnya Ford juga membedakan tampilan depan dan interior mobil ini sebagaimana Pajero Sport dan Strada Triton atau Fortuner dengan Hilux agar kesan mewahnya lebih terasa.

Toyota Fortuner, lagi-lagi soal dashboardnya masih urusan love and hate. Saya sebenarnya tidak begitu suka dengan desain dashboard yang tegak lurus seperti itu, apalagi bagian tengahnya tidak di desain secara rapi. Namun menurut saya dashboardnya masih terasa bagus, bahkan lebih bagus menurut saya dibandingkan dengan milik Mitsubishi Pajero Sport pada beberapa bagian. Model dashboard yang tegak seperti ini sebenarnya bisa kita dapatkan di model Toyota terbaru lainnya seperti Toyota Corolla Ngaltis yang sudah kita review.

Fitur

comparison-pajero-sport-ford-everest-toyota-fortuner

Bicara soal fitur, ketiga mobil ini mendapatkan lompatan fitur yang sangat luar biasa dibandingkan dengan model sebelumnya yang sangat miskin fitur jika dibandingkan dengan model terbaru ini. Dengan sedikit catatan, kita tidak akan membahas fitur 4WD di ketiga mobil ini karena untuk pasar Indonesia, varian 4WD jarang sekali hadir (atau hadir namun penjualannya sedikit).

Mari kita mulai dari Mitsubishi Pajero Sport. Pada interiornya kini Mitsubishi Pajero Sport sudah mendapatkan AC Digital dengan dual zone climate control, head unit touch screen canggih dengan Multi Around Monitor (seperti Nissan X-Trail) dan Pajero Sport adalah satu-satunya mobil yang menawarkan roof mounted monitor untuk entertainment penumpang belakang.

Di sisi pengemudi, kita mendapatkan cruise control, push start stop button, paddle shifter, 8 way electric driver seat dan leather steering wheel. Sayangnya, mobil ini adalah satu-satunya di kelasnya yang belum menggunakan power liftgate untuk membuka pintu belakang secara otomatis, dan saya sangat menyangkan AC double blower mobil ini kembali pindah ke bagian samping kanan penumpang baris ketiga seperti Mitsubshi Pajero Sport zaman dahulu sebelum facelift.

Ford Everest, mobil ini mungkin adalah yang paling canggih dibandingkan dengan kompetitornya. Contohnya saja lihat pada head unitnya yang sekaligus menjadi MID dan pengendali opsi-opsi yang bisa kita atur di dalam kendaraan. Semua tipe Ford Everest sudah dilengkapi dengan 9 buah speaker + 1 buah subwoofer dan sound system ini juga memiliki fitur active noise canceling seperti layaknya headphone, lalu mobil ini sudah memiliki panoramic moonroof tanpa harus mengeliminasi ventilasi AC diatas plafon, kemudian kita juga mendapatkan power back door, termasuk electric folding seat untuk kursi ketiga.

komparasi-speedometer-pajero-sport-everest-fortuner

Canggih bukan? Eits tidak sampai disitu saja, seperti layaknya mobil mewah Eropa, 4 kaca pintu mobil ini memiliki auto up and down, umumnya fitur ini hanya ada pada pengemudi saja. Terakhir, meskipun Ford Everest sudah memiliki hampir semua fitur yang ada pada Fortuner dan Pajero Sport, agak disayangkan mobil ini tidak memiliki paddle shifter meskipun telah disediakan shifter manual di transmisinya.

Masih membahas Ford Everest, kami sangat senang bagaimana Ford mendesain speedometernya yang sangat canggih dengan dua buah layar LCD berwarna di sebelah kanan dan kirinya yang bisa menampilkan informasi intuitif, di setir mobil ini kita mendapatkan tombol navigasi 4 arah untuk mengatur MID di sebelah kiri speedometer yang dapat digunakan untuk mengatur entertainment dan pengaturan mobil, ini mengingatkan kami akan speedometer mobil-mobil BMW yang pernah kita coba sebelumnya.

Terakhir Toyota Hilux, Rasanya karena tadi sudah membahas fitur Pajero Sport, kemudian Ford Everest, membahas Toyota Fortuner menjadi anti-klimaks. Namun jika dibandingkan dengan model sebelumnya, improvement di Toyota Fortuner ini cukup banyak. Sebut saja paddle shifter, AC dual zone, MID yang lebih advanced pada speedometernya, cruise control, push start stop button.

Namun kita harus mengapresiasi juga kepada Toyota Fortuner yang sekarang sudah diberikan elemen-elemen mewah seperti kulit pada bagian dashboard tengahnya lengkap dengan jahitan yang cukup banyak, serta aksen kayu di console tengahnya. Yup, Toyota Fortuner memiliki desain yang cukup rumit dengan berbagai macam lekukan, berbeda dengan Everest dan Pajero Sport.

Safety

komparasi-fitur-pajero-sport-ford-everest-toyota-fortuner

Pembeli Pajero Sport model baru bisa berbangga hati karena mobil ini sudah dilengkapi dengan sistem keselamatan yang sangat canggih dan lengkap, sebut saja fitur-fitur seperti Multi Around Monitor, Forward Collition Mitigation System (atau disebut Active City Stop pada Ford Everest), bahkan lebih hebatnya lagi, mobil ini sudah dilengkapi dengan Ultrasonic Missacceleration Mitigation System yang bisa menahan laju kendaraan jika pengemudi menginjak pedal gas secara tidak sengaja ketika di depan mobil ada objek yang menghalangi.

Kemudian yang kami senang, seluruh mobil yang kita komparasi ini sudah dilengkapi dengan 7 buah airbags, ABS, EBD, Hill Start Assist, Hill Descent Control (hanya 4WD saja), kamera mundur, Traction Control dan Electronic Stability Programe. Khusus untuk Pajero Sport dan Ford Everest, kedua mobil ini sudah dilengkapi dengan Blind Spot Monitoring System.

Khusus untuk Fortuner, mobil ini merupakan mobil satu-satunya yang dilengkapi dengan Trailer Sway Control yang berfungsi menjaga traksi trailer jika ditarik dengan mobil ini. Memang fitur ini jarang digunakan untuk pasar Asia maupun Eropa, mungkin ini karena Toyota akan menjual Fortuner ke Amerika dimana mobil SUV seringkali digunakan untuk keperluan menarik trailer.

Terakhir agar kalimat penutup masalah safety ini menjadi klimaks, Ford Everest menjadi mobil satu-satunya yang dilengkapi dengan Active Park Assist yang akan membuat mobil dapat parkir dengan sendirinya dengan melepas tangan seperti halnya Lexus LS460. Selain itu, Ford Everest juga telah dilengkapi dengan Rear Cross Alert yang akan memperingatkan anda ketika keluar dari parkiran secara mundur namun ada mobil melaju dari samping di titik buta dan terakhir, mobil ini dilengkapi dengan Roll Stability Control, yaitu fitur yang akan mendeteksi kemiringan mobil berdasarkan sensor Gyro seperti sebuah smartphone agar mencegah mobil terguling, canggih bro!

Mesin

komparasi-mesin-pajero-sport-ford-everest-toyota-fortuner

All New Pajero Sport adalah the best all rounder disini, dengan mesin berbekal mesin 2.400 cc baru yang bertenaga 181 PS di putaran mesin 3.500 Rpm dan torsi sebsar 430 Nm di 2.500 Rpm. Sudah jelas Pajero Sport memiliki tenaga yang lebih bengis dibandingkan dengan Pajero Dakar sekalipun. Apalagi transmisinya menggunakan 8 percepatan yang merupakan pertama di kelasnya.

Ford Everest memiliki 2 pilihan mesin mulai dari mesin 2.200 cc hingga 3.200 cc diesel. Mesin 2.200nya tidak sehebat Santa Fe yang bisa menghasilkan tenaga hingga 197 Ps, atau mungkin seperti Pajero Sport di angka 181 PS. Namun angkan 160 Ps pada 3.200 Rpm dan torsi 385 Nm pada 1.600 hingga 2.500 Rpm bisa dipastikan bahwa mesin ini memiliki respon putaran bawah yang sangat instan. Kurang puas? Tenang, masih ada mesin 3.200 cc bertenaga 200 Ps pada 3.000 Rpm dan torsi sebsar 470 Nm di putaran mesin 1.750 – 2.500 Rpm, diatas kertas, mesin ini pasti tidak akan terkalahkan dibandingkan dua rivalnya dari Jepang, namun tentunya dengan mesin yang lebih besar, anda harus menebus harga mobil ini lebih mahal. Kedua mesin tersebut memiliki transmisi automatic 6 percepatan triptonic, hanya saja Ford Everest satu-satunya yang belum dilengkapi dengan apddle shifter.

All New Toyota Fortuner, lagi-lagi kita harus antiklimaks seperti saat membahas fitur. Toyota selalu menjadi yang terlemah di kelas ini meskipun daya tahannya…. hmmm… Mitsubishi dan Ford juga memiliki mesin diesel yang lebih cadas buat di tambang sih. Okelah tapi dibandingkan dengan mesin model sebelumnya, mesin ini merupakan lompatan teknologi bagi Toyota, karena mesin 2.400 cc Toyota Fortuner mampu mengeluarkan tenatga hingga 150 PS di putaran 3.400 Nm dan torsi sebesar 400 Nm mulai dari 1.600 hingga 2.000 Rpm. Pastinya lebih asik dibandingkan model sebelumnya bukan?

Butuh tenaga yang lebih besar? Tenang saja, Toyota juga menyediakan mesin 2.800 cc yang memiliki tenaga lebih besar dibandingkan dengan Ford Everest 2.200 cc dan mendekati tenaga mesin Pajero Sport. Mesin tersebut memiliki tenaga hingga 177 Ps di 3.400 Rpm dan torsi 450 Nm pada 1.600 hingga 2.400 Rpm. Dengan torsi yang lebih besar 20 Nm dibandingkan dengan Pajero Sport, mesin ini seharusnya bisa menjadi penantang serius bagi mobil tersebut.

Kesimpulan

2016-Toyota-Fortuner-Thailand-Front

Sebenarnya kami tidak bisa menyimpulkan siapa juara di komparasi ini, karena ketiga mobil ini belum diluncurkan di Indonesia, belum memiliki harga jual yang pasti dan tentu saja kami belum mencoba jalan dengan mobil ini untuk menguji performa, kenyamanan serta akomodasinya. Sehingga kami hanya bisa memberikan gambaran dari spesifikasi, fitur dan desain yang bisa dilihat melalui foto saja.

Okay, secara keseluruhan di atas kertas, Ford Everest unggul hampir di segala sisi, namun kompetitornya juga tidak bisa dianggap remeh. Kami sangat suka dengan kerja keras Toyota yang memberikan desain berani dan fitur yang diluar kebiasaan mereka yang umunya minim, lalu Mitsubishi yang bekerja keras untuk memberikan fitur safety, bentuk depan yang keren dan mesin yang juara untuk all rounder. Ketiganya baik, ketiganya bagus dan kami senang SUV segmen ini mendapatkan improvement secara signifikan dibandingkan dengan mobil di kelas lainnya.

ford-everest-new

Sedikit catatan untuk Ford Everest, mobil tersebut adalah mobil yang bagus dari konsepnya, hanya saja mereka terlalu lama meluncurkannya dan terlalu sesumbar dengan fitur yang akan dibekali mobil tersebut sejak tahun 2013 silam. Sehingga kompetitornya sudah berbenah dan belajar dari mobil konsep tersebut, makanya ketika mobil ini diluncurkan, rasanya Ford Everest sudah tidak wow lagi mengingat duo Jepang akan hadir sudah memiliki teknologi-teknologi yang dimiliki oleh Ford Everest. Padahal jika mobil ini diluncurkan bersamaan dengan All New Ford Ranger di tahun 2012 silam, pasti Ford Everest akan laku keras mengingat pasar sudah jenuh dengan Pajero Sport dan Fortuner. Kalau diluncurkan dengan jarak yang berdekatan seperti ini, sudah jelas Ford Everest harus bertempur habis-habisan dengan duo SUV Jepang ini.

Read Prev:
Read Next: