Kebanjiran Pesanan, Mazda CX-3 Segera Diproduksi di Thailand

by  in  Berita & International & Mazda
Kebanjiran Pesanan, Mazda CX-3 Segera Diproduksi di Thailand
0  komentar

Harga Mazda CX-3AutonetMagz.com – Baik di Gaikindo IIAS 2015 atau IIMS 2015 yang digelar kemarin, kami sebenarnya agak kecewa karena tidak ada 2 Mazda yang kami tunggu-tunggu kehadirannya di Indonesia, yakni sportcar Mazda MX-5 dan crossover Mazda CX-3. Tidak ada yang tahu persis mengapa kedua mobil itu absen, tapi ada kabar terbaru mengenai crossover CX-3 yang tidak hanya anda yang menunggunya, namun kami juga.

Koran Jepang, Nikkei Asian Review menyampaikan kalau pabrik Mazda di Hiroshima sudah tidak mampu lagi memproduksi CX-3 saking banyaknya pesanan. Padahal dulu presiden Mazda, Masmichi Kogai berkata jika Mazda CX-3 hanya akan dibuat di Jepang saja, tidak dibuat di pabrik lain. Tapi kalau sudah begini kondisinya, Mazda harus mengalah dengan keadaan.

kabin-mazda-cx-3

Di Thailand, nanti Mazda CX-3 akan diproduksi di pabrik yang sama dengan lokasi di mana Mazda 2, Mazda BT-50, Ford Ranger, Ford Fiesta dan Ford Everest. Jangan heran, karena Ford dan Mazda memang punya pabrik yang diurus berdua sejak lama di sana, bahkan penggunaan common parts masih ada sampai sekarang. Buktinya, di video review Mazda 2 SkyActiv yang pernah kami buat, anda akan menemukan tulisan Fomoco (Ford Motor Company) di ruang mesinnya.

Menurut Paultan, pemindahan produksi Mazda CX-3 dari Jepang ke Thailand sangat berrguna efeknya untuk pasar Asean. Karena minat akan CX-3 juga besar di sini, otomatis Mazda tidak akan rugi jika merakit lokal CX-3 di Thailand, dan CX-3 buatan Thailand akan menyebar ke negara tetangga seperti Malaysia, Indonesia dan lain-lain. Harga pun pastinya bisa menyisakan uang lebih banyak untuk bertahan di akhir bulan karena biaya impornya lebih murah.

mazda-cx-3-rear

Oh ya, Ingatkah anda jika CX-3 punya 2 opsi mesin, yakni 1.500 cc dan 2.000 cc? Menurut anda, mana yang paling pas untuk pasar Indonesia? Komentar anda tentu jadi masukan untuk para APM yang masih mempelajari suatu produk sebelum memasukannya ke sini, karena mereka tak ingin salah langkah. Sampaikan pilihanmu di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: