Harga Toyota Agya TRD S Automatic Menghilang Dari Pricelist

by  in  Mobil Baru & Nasional & Toyota
Harga Toyota Agya TRD S Automatic Menghilang Dari Pricelist
0  komentar
Toyota Agya Minor Change baru 2015

Jakarta, AutonetMagz – Setelah mendapatkan informasi mengenai minor change yang akan terjadi pada Daihatsu Ayla yang terdiri dari dua buah airbags dan ventilator AC baru, tentunya kami langsung mencar informasi apakah Toyota Agya yang merupakan kembarannya akan mengalami hal serupa. Namun ketika membuka website Toyota, kami menemukan varian tertinggi dari Toyota Agya kini menghilang dari daftar.

Jika anda membuka website Toyota Astra Indonesia dan menuju halaman price list, maka kita akan menemukan Toyota Agya kini hanya memiliki 5 buah tipe saja mulai dari tipe E, G dan TRD S sebagai varian tertinggi, namun jika sebelumnya tersedia dalam 2 buah pilihan transmisi manual dan automatic, kini justru Toyota Agya tipe TRD S hanya tersedia dalam varian transmisi manual saja.

Wiper Belakang Toyota Agya

Keunikan ke-2 yang kami temukan tidak hanya menghilangnnya varian TRD S matic, namun harga banderol yang tertera pada website Toyota Astra tidak mengalami perubahan dengan harga per 1 Maret 2015 kemarin di semua tipe Toyota Agya. Sebelumnya kami telah memberitakan bahwa harga Toyota Agya mengalami kenaikan per 1 April silam dengan banderol harga termurah mulai 109.6 Juta Rupiah untuk tipe E MT dan 132,3 Juta untuk TRD S AT, namun karena Toyota kembali mengacu pada harga Maret 2015 untuk Toyota Agya, maka kini Toyota Agya memiliki harga 107,6 juta untuk tipe E MT dan 125,7 untuk tipe G AT.

Namun meskipun Toyota Agya TRD S Automatic menghilang dari daftar price list, ketika kami menghubungi salah satu sales Toyota di daerah Jakarta Selatan, menurutnya Toyota Agya TRD S automatic masih dapat dipesan dengan harga banderol 130.3 Juta Rupiah on the road dan belum ada informasi dari pusat bahwa varian TRD S automatic ini akan di discontinue. Nah jika masih dijual, kenapa dihapus dari daftar ya?

Read Prev:
Read Next:

Ridwan Hanif Penulis sekaligus pecinta dunia otomotif, kadang-kadang suka ngebut walaupun hanya pada saat jalanan sepi, paling benci dengan kemacetan Jakarta tetapi enggan untuk pindah keluar kota. Soal irit-iritan konsumsi BBM jangan ditanya, dia jagonya... Maksudnya jago ngabisin bensin... Hehehe | twitter: @ridwanhr