BMW 3.0 CSL Hommage Concept : Suka Atau Benci?

by  in  BMW & International
BMW 3.0 CSL Hommage Concept : Suka Atau Benci?
0  komentar

front-fasciaAutonetMagz – BMW mencoba kembali menghidupkan BMW 3.0 CSL yang sangat legendaris di tahun 1970-an di abad 21 ini. Concorso d’Eleganza Villa d’Este adalah kompetisi yang sangat terkenal untuk mengadu mobil-mobil klasik dan vintage dari seluruh dunia, di ajang tersebut, BMW memperkenalkan BMW 3.0 CSL Hommage concept yang sangat menuai perdebatan.

Untuk anda pecinta mobil klassik, tentu saja anda kenal dengan BMW 3.0 CSL yang pernah menjadi juara dalam Daytona 24 jam dan Endurance 12 jam Sebring. Karena prestasinya di dunia balap, mobil ini membantu BMW dalam membangun brand image mereka sebagai Ultimate Driving Machine di Amerika pada saat itu.

BMW-30-csl-hommage-concept-and-old-modelWarisan BMW 3.0 CSL rupanya masih ingin dikenang oleh BMW dengan mengeluarkan Hommage Concept, namun melihat wajah serta bentuknya yang berbeda jauh dari BMW 3.0 CSL membuat kami bertanya-tanya tentang desain konsep mobil ini. Kok gitu amat ya?

Okay, warna kuning, grille besar yang memanjang kebawah, bumper dengan desain nyeleneh dan ekstrim, ditambah bentuk kap mesin yang memiliki lekukan aneh di atas ban membuat mobil ini memang terlihat futuristik, saking futuristiknya mungkin mata kami yang terlalu jadul sehingga terlihat jelek.

BMW-30-csl-hommage-concept-new-model-conceptTetapi bukan wajah anehnya yang ingin kami bahas, tetapi dimana korelasi desain antara model BMW 3.0 CSL era tahun 1970-an dan model concept yang menurut BMW sangat revolusioner. Ya, grillenya memang panjang kebawah seperti kumis Hitler, meskipun mirip model sebelumnya tapi tidak cantik. Bumper depannya ada garis nyeleneh seperti mulut manusia dan diatas lampu itu ada lekukan aneh yang membuat kami bingung bagaimana cara membuka kap mesin depannya.

Namun ternyata nggak sampai situ saja, coba lihat kaca depannya, maka kamu akan menemukan sebuah wiper melintang di tengah kaca depannya, pertanyaannya mungkin “buat apa ada wiper melintang ditengah-tengah gitu?” biar terlihat futuristik? retro? atau mungkin ada fitur tersembunyi yang sangat canggih sehingga wiper tersebut harus diletakan ditengah kaca?

BMW-30-csl-hommage-concept-side-photosTapi meskipun bentuk depannya seperti ituh kata Teteh Syahrini, kami cukup suka dengan desain samping mobil ini, lekukannya tegas, rooflinenya cantik dan penempatan knalpot dibawah pintu samping membuatnya tampak sporty. Apalagi dimensinya yang cukup kompak dan stiker khasnya mengingatkan kita akan BMW 3.0 CSL lawas.

Tetapi tetap saja, kami masih bingung dengan pemilihan warna kuning yang terlalu ekstrim. Seharusnya dibuat saja menjadi warna putih ditambah kelir biru seperti BMW 3.0 CSL yang permah mengikuti Daytona 24 jam. Memang sih, BMW 3.0 CSL warna kuning dengan kelir stiker seperti gambar diatas pernah ada dan sempat menjadi tren pada saat itu.

BMW-30-csl-hommage-concept-rear-trunkDari belakang, kita akan melihat sebuah wing spoiler besar dan sedikit terlihat oversize untuk mobil zaman sekarang, tapi justru ini adalah point penting dari BMW 3.0 CSL Hommage Concept, karena akhirnya kami menemukan sisa-sisa BMW 3.0 CSL yang sering dipanggil sebagai “Batmobile” karena memiliki wing spoiler yang sangat besar.

Tapi lagi-lagi karena warna kuning dan swing spoiler besar, entah kenapa mobil ini mengingatkan kami akan angkot di daerah Ciwidey, meskipun kita tidak akan menemukan angkot Ciwidey dengan lampu belakang se-keren ini, ya, lampu belakangnya keren sekali seperti BMW i8.

BMW-30-csl-hommage-concept-interior-picsMasuk ke dalam interiornya berbanding terbalik dengan eksteriornya, jika eksteriornya mengundang kontroversi hati dan konspirasi kemakmuran, pada bagian interiornya kami sangat yakin bahwa siapa saja pasti akan mengatakan interiornya sangat cantik dan berhasil memadukan model retro dengan elemen-elemen klassik.

Terakhir, sebelum saya tutup artikel ini, sebenarnya kami lebih sreg jika BMW membangun sebuah mobil konsep retro yang benar-benar mencerminkan body line dari mobil klassik mereka. Contohnya seperti BMW CS vintage concept yang mengambil inspirasi dari BMW E9 tahun 1968 karya Giovanni Michelotti dibawah ini.

BMW E9 CS Concept BMW csl cs conceptNah, bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju bahwa BMW 3.0 CSL Hommage ini memiliki desain yang aneh? atau justru malah sebaliknya? Sampaikan dalam kolom komentar ya!

Read Prev:
Read Next:

Ridwan Hanif Penulis sekaligus pecinta dunia otomotif, kadang-kadang suka ngebut walaupun hanya pada saat jalanan sepi, paling benci dengan kemacetan Jakarta tetapi enggan untuk pindah keluar kota. Soal irit-iritan konsumsi BBM jangan ditanya, dia jagonya... Maksudnya jago ngabisin bensin... Hehehe | twitter: @ridwanhr