Biarpun Merugi, Volkswagen Ngotot Teruskan Produksi Phaeton

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Biarpun Merugi, Volkswagen Ngotot Teruskan Produksi Phaeton
0  komentar
Volkswagen-Phaeton

AutonetMagz.com – Biasanya jika suatu produk terbukti tidak bisa menghasilkan keuntungan bagi pembuatnya, produk tersebut akan langsung disuntik mati agar pabrikan tidak mengalami krisis keuangan. Hal ini tidak berlaku rupanya bagi Volkswagen Phaeton, karena sedan besar pesaing BMW Seri 7 dan Mercedes-Benz S Class ini akan tetap mendapat generasi penerus meski penjualannya tidak menguntungkan, malah merugikan.

Memangnya seberapa besar kerugian Volkswagen akibat Phaeton? Sebagai rincian, Volkswagen sudah habiskan 1,13 dollar AS atau sekitar 14,48 triliun rupiah untuk membangun Phaeton, tapi target penjualan 20 ribu unit per tahun tidak pernah tercapai sejak 2002 hingga kini. VW pun rugi sekitar 31 ribu dollar AS atau 406 juta rupiah setiap satu Phaeton terjual.

VW-Phaeton

Ini sangat bertolak belakang dengan misi Volkswagen untuk menghemat anggaran sebesar 5 miliar euro atau kisaran 72,5 triliun rupiah sampai tahun 2017 kalau mereka tetap menjual Phaeton yang notabene malah bikin rugi. Bahkan analis Bernstein, Max Warburton memasukkan Phaeton ke daftar 3 mobil Eropa yang paling membawa kerugian di jaman modern.

Namun Volkswagen sangat keras kepala, mereka tetap memaksa untuk membuat generasi penerus Phaeton. Mereka akan menggunakan platform MLB terbaru sebagai basis dan akan menghabiskan dana (lagi) sebanyak 650 juta euro atau sekitar 9,4 triliun rupiah. Volkswagen akan mengandalkan teknologi canggih terbaru mereka sebagai daya tarik Phaeton nanti.

Interior-VW-Phaeton

Tidak ada detail lebih lanjut mengenai Phaeton generasi terbaru nantinya, namun direncanakan kalau Phaeton terbaru akan siap muncul di tahun 2017 atau 2018. Tak hanya itu, diperkirakan versi plug-in hybrid juga akan dibuat untuk menambah varian Phaeton. Beberapa kabar mengatakan, Phaeton tetap diteruskan karena ia adalah pet project CEO Volkswagen, Ferdinand Peich.

Wah, CEO Volkswagen rupanya cukup berkepala batu ya. Semoga Phaeton baru nanti nasibnya tidak membuat kerugian Volkswagen sendiri semakin mengenaskan, apalagi sampai batal menghemat anggaran. Menurut anda, apa kira-kira yang membuat Phaeton tidak laku? Sampaikan saja di kolom komentar.

Read Prev:
Read Next: