AutonetMagz.com – Sebelumnya, kami sangat salut dengan VW dan Ford yang bisa meraih gelar International Engine of The Year lebih dari sekali, yakni 2 kali untuk mesin VW TSI dan 3 kali untuk mesin Ford EcoBoost. Untuk tahun 2015, ternyata pemenang titel bergengsi ini bukan VW atau Ford, tapi BMW yang berhak atas penghargaan tersebut.
Mesin jawara dari BMW adalah mesin 1.500 cc 3 silinder turbo hybrid yang ada pada BMW i8, dengan perolehan total 274 poin. Meski BMW menang, Ford 1.000 cc 3 silinder EcoBoost menempel ketat di tempat kedua dengan 267 poin, hanya selisih 7 poin. Di tempat ketiga, ada mesin 1.200 cc 3 silinder turbo buatan PSA Peugeot Citroen dengan 222 poin.
Bisa dilihat, dari 3 besar semua mesin yang juara, semuanya berspesifikasi 3 silinder, berturbo dan tak lebih dari 1.500 cc. Ini berarti, sudah kuno kalau masih ada yang berpikiran mesin kecil itu tak punya daya tarik bagus, apalagi sampai meremehkan. Mereka mampu mengalahkan perolehan skor mesin-mesin yang jauh lebih besar lho. Yang jelas, baik di daftar pemenang maupun nominasi mesin terbaiknya, tidak ada mesin taksi yang terdaftar.
Lanjut ke penghargaan tadi. Selain memenangkan International Engine of The Year 2015, mesin BMW i8 juga menang di kategori mesin 1,4 liter – 1,8 liter dan kategori New Engine. Ford EcoBoost yang bisa dijumpai di Fiesta dan EcoSport masih menjadi yang terbaik di kategori sub – 1 liter, lalu mesin 1.200 cc turbo PSA Peugeot Citroen yang menjadi jantung Peugeot 208, 308, Citroen DS3 dan beberapa model lain juga jadi yang terbaik di kategori 1 liter – 1,4 liter.
Naik sedikit ke kategori 1,8 liter – 2 liter, mesin terbaik jatuh kepada milik Mercedes-AMG 2.000 cc 4 silinder turbo 360 PS. Ini adalah mesin milik Mercedes Benz A45 AMG, CLA 45 AMG dan GLA 45 AMG. Masuk ke kapasitas mesin yang lebih besar lagi, Audi berhak jadi jura kategori mesin 2 liter – 2,5 liter dengan mesin 2.500 cc 5 silinder turbo 367 PS kepunyaan Audi RS3.
Mesin BMW M berspek 3.000 cc 6 silinder twin turbo milik BMW M3 dan M4 juga berhak atas juara di kategori 2,5 liter – 3 liter. Duh, menang banyak ya BMW kali ini, bahkan di nominasinya saja banyak nama mesin BMW. Untuk mesin 3 liter – 4 liter dirajai oleh mesin 3.800 cc V8 twin turbo milik McLaren yang terpasang di semua model McLaren, mulai dari 570S hingga P1.
Melihat kategori mesin di atas 4 liter, maka bisa kita ketahui kalau Ferrari-lah pemenangnya, dengan mesin 4.500 cc V8 dari 458 Italia dan 458 Speciale. Oh ya, mesin Ferrari tersebut juga jadi yang terbaik di kategori Performance Engine. Di kelas Green Engine, mesin full elektrik milik Tesla adalah yang terbaik dari semuanya. Selain Mazda dan Subaru, tak ada merek Jepang lain yang masuk nominasi.
Ini dia Top 9 International Engine of The Year 2015 :
- BMW 1.500 cc 3 silinder turbo hybrid – 274 poin
- Ford 1.000 cc 3 silinder turbo – 267 poin
- PSA Peugeot Citroen 1.200 cc 3 silinder turbo – 222 poin
- Ferrari 4.500 cc V8 – 221 poin
- Mercedes-AMG 2.000 cc 4 silinder turbo – 177 poin
- Tesla Electric powertrain – 157 poin
- BMW M 3.000 cc 6 silinder twin turbo – 133 poin
- McLaren 3.800 cc V8 twin turbo – 93 poin
- Audi 2.500 cc 5 silinder turbo – 81 poin
Selamat ya untuk para pemenang, khususnya BMW, Ford, Peugeot dan Citroen yang berhasil masuk ke 3 besar. Bagaimana opinimu? Sampaikan di kolom komentar dan silahkan lihat tabel kategorinya di galeri foto!
Read Next: Honda HR-V dan Honda Brio Pertahankan Market Leader di Mei 2015
